Mendukung Pekerja Tuhan
31 Agustus 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=608", "Mendukung+Pekerja+Tuhan", "Bacaan Alkitab hari ini: 3 Yohanes 1 Surat Yohanes yang ketiga ini ditujukan kepada seorang penatua yang bernama Gayus (1:1), yang mendapat pujian dari Yohanes. Gayus dipuji karena banyaknya kesaksian", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini:
3 Yohanes 1
Surat Yohanes yang ketiga ini ditujukan kepada seorang penatua yang bernama Gayus (1:1), yang mendapat pujian dari Yohanes. Gayus dipuji karena banyaknya kesaksian bahwa ia hidup dalam kebenaran (1:3). Menyambung topik pentingnya hidup dalam kebenaran dalam 2 Yohanes, sekali lagi di sini Yohanes menegaskan alangkah bahagianya ia mendengar bahwa "anak-anaknya" (jemaat) hidup dalam kebenaran (1:4).
Hidup dalam kebenaran di sini dijelaskan dengan pemberian dukungan atau bantuan kepada para pekerja Kristus yang melakukan perjalanan berkeliling (1:5-6). Ada banyak orang yang memberitakan Kristus, berkeliling dari satu daerah ke daerah lain. Mereka senantiasa membutuhkan bantuan tumpangan dan hal-hal lain untuk pemeliharaan hidup mereka sehari-hari. Mereka tidak mau menerima bantuan dari orang-orang yang tidak percaya (1:7) agar jangan ada tuduhan bahwa pelayanan mereka adalah kedok untuk mencari keuntungan. Sebab itu, orang percaya harus mendukung mereka yang melayani kebenaran, karena dengan demikian orang percaya juga mengambil bagian dalam pekerjaan kebenaran (1:8). Nyatalah bahwa hidup dalam kebenaran selalu berorientasi pada kepentingan orang lain, terutama mereka yang berjerih lelah untuk Kristus.
Sikap sebaliknya yang egois ditunjukkan oleh Diotrefes, yang ingin menjadi "boss" dalam gereja (1:9). Dia bukan saja sombong, melainkan juga mencegah orang-orang dari berbuat kebaikan kepada para pelayan Tuhan yang berkeliling (1:10). Orientasinya hanya kepentingan diri, dan itu adalah sesuatu yang jahat (1:11). Barangsiapa berasal dari Allah, ia berbuat baik. Praktik hidup kita menyatakan dari mana kita berasal, dari Allah atau bukan. [JD]
3 Yohanes 1:11
"Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah."
3 Yohanes 1
Surat Yohanes yang ketiga ini ditujukan kepada seorang penatua yang bernama Gayus (1:1), yang mendapat pujian dari Yohanes. Gayus dipuji karena banyaknya kesaksian bahwa ia hidup dalam kebenaran (1:3). Menyambung topik pentingnya hidup dalam kebenaran dalam 2 Yohanes, sekali lagi di sini Yohanes menegaskan alangkah bahagianya ia mendengar bahwa "anak-anaknya" (jemaat) hidup dalam kebenaran (1:4).
Hidup dalam kebenaran di sini dijelaskan dengan pemberian dukungan atau bantuan kepada para pekerja Kristus yang melakukan perjalanan berkeliling (1:5-6). Ada banyak orang yang memberitakan Kristus, berkeliling dari satu daerah ke daerah lain. Mereka senantiasa membutuhkan bantuan tumpangan dan hal-hal lain untuk pemeliharaan hidup mereka sehari-hari. Mereka tidak mau menerima bantuan dari orang-orang yang tidak percaya (1:7) agar jangan ada tuduhan bahwa pelayanan mereka adalah kedok untuk mencari keuntungan. Sebab itu, orang percaya harus mendukung mereka yang melayani kebenaran, karena dengan demikian orang percaya juga mengambil bagian dalam pekerjaan kebenaran (1:8). Nyatalah bahwa hidup dalam kebenaran selalu berorientasi pada kepentingan orang lain, terutama mereka yang berjerih lelah untuk Kristus.
Sikap sebaliknya yang egois ditunjukkan oleh Diotrefes, yang ingin menjadi "boss" dalam gereja (1:9). Dia bukan saja sombong, melainkan juga mencegah orang-orang dari berbuat kebaikan kepada para pelayan Tuhan yang berkeliling (1:10). Orientasinya hanya kepentingan diri, dan itu adalah sesuatu yang jahat (1:11). Barangsiapa berasal dari Allah, ia berbuat baik. Praktik hidup kita menyatakan dari mana kita berasal, dari Allah atau bukan. [JD]
3 Yohanes 1:11
"Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah."